Selasa, 03 Januari 2012

RESPON MASYARAKAT TERHADAP PENGEMBANGAN FASILITAS PARK AND RIDE UNTUK MENDUKUNG ANGKUTAN UMUM PERKOTAAN

DOI: Joewono , Soemardjito and Lilik Wachid , Budi Susilo (2009) RESPON MASYARAKAT TERHADAP PENGEMBANGAN FASILITAS PARK AND RIDE UNTUK MENDUKUNG ANGKUTAN UMUM PERKOTAAN. In: Workshop dan Simposium XII Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi (FSTPT), 13-14 November 2009, Universitas Kristen Petra.

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi transportasi perkotaan yang menghadapi permasalahan seperti tingginya penggunaan kendaraan pribadi, kemacetan, dan kerawanan kecelakaan lalu lintas. Upaya pemecahan masalah yang dilakukan pemerintah adalah mendorong masyarakat untuk menggunakan angkutan massal. Namun upaya tersebut belum berjalan efektif. Hal tersebut dikarenakan penyediaan sarana dan prasarana transportasi publik belum cukup memadai dan memenuhi harapan serta kebutuhan masyarakat. Dengan demikian penyediaan fasilitas pendukung transportasi publik diharapkan dapat menjadi solusi permasalahan tersebut, salah satunya adalah penyediaan fasilitas layanan perpindahan antarmoda dari kendaraan pribadi ke angkutan umum. Fasilitas tersebut dikenal dengan istilah park and ride. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon masyarakat terhadap pengembangan fasilitas park and ride pada kota-kota di wilayah Jabodetabek dan kota-kota lain: Yogyakarta, Medan, dan Surabaya, sebagai studi kasus. Metode survey wawancara terhadap 1.050 responden dilakukan untuk mendapatkan informasi aktual terkait persepsi dan harapan masyarakat terhadap pengembangan fasilitas park and ride. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif-kualitatif. Hasil penelitian memberikan kesimpulan bahwa aspek fisik yang perlu diperhatikan dalam pengembangan fasilitas park and ride adalah: (i) keberadaan fasilitas yang relative dekat dengan lokasi permukiman; (ii) kemudahan diakses dengan moda pribadi, baik kendaraan bermotor maupun non-motor; (iii) fasilitas parkir yang mencukupi; (iv) fasilitas parkir yang dapat berfungsi sebagai simpul transportasi publik; (v) ruang tunggu yang nyaman; (vi) jaminan keamanan kendaraan; dan (vii) kelengkapan sistem informasi fasilitas termasuk jadwal perjalanan angkutan. Sedangkan aspek non-fisik yang ditanyakan adalah: (i) kenyamanan fasilitas; (ii) pelayanan terhadap pengguna/pengunjung; dan (iii) pengoperasian fasilitas.


Tidak ada komentar:

...selamat datang...dab....

.....transportasi dll..........